Friday, July 31, 2009

Perlengkapan Wajib Bersepeda

Boleh saja menggunakan pakaian sport untuk bersepeda gunung, tetapi apabila menggunakan pakaian yang dirancang khusus untuk bersepeda, pasti akan lebih nyaman dan meningkatkan penampilan dalam bersepeda gunung. Saya yakin anda pasti akan menderita apa bila mengenakan celana pendek dengan celana dalam berlapis empat, dibanding menggunakan celana sepeda ber-pading atau mengunakan t-shirt yang basah dengan keringat dari pada mengenakan jersey, tetapi mengapa begitu? Pakaian untuk bersepeda gunung bukan hanya karena penampilannya yang bagus tetapi ini lebih membuat performa kita lebih baik didalam segala kondisi bila bersepeda. Pakaian sepeda gunung yang berkualitas harus memenuhi syarat sebagai berikut:

1.Mudah menguapkan keringat. Bahan yang digunakan untuk pakaian sepeda gunung harus dapat menarik keringat dari kulit dan meneruskannya ke lapisan luar bahan, pada lapisan luar inilah keringat diuapkan sehingga cepat mengering. Dan hasilnya? Sejuk, kering, dan nyaman untuk bersepeda.

2.Jahitan tidak menonjol/kasar. Kenyataannya, jika jahitan tidak menonjol/kasar maka kulit kita tidak akan menderita karena tergesek-gesek oleh jahitan pakaian pada beberapa bagian tertentu. Dan hasilnya? Pengendara akan lebih nyaman untuk bermanuver

3.Padding. Celana pendek komprang/ketat Sepeda Gunung mempunyai pading menyatu di bagian selangkangannya, Dan hasilnya? Saya rasa, anda pasti dapat membayangkannya.


Apa Yang Anda Butuhkan: Setidaknya ada lima hal mendasar dalam berpakaian yang anda harus perhatikan bila bersepeda gunung

1.Jersey. Jersey untuk bersepeda yang baik bisa ber lengan panjang atau pendek dan di desain dengan bahan yang mudah menguapkan keringat, biasanya menggunakan zipper (ritsleting) 3/4 atau ½ panjang baju dibagian depannya, dan saku dibagian belakang (untuk menyimpan peta atau makanan kecil). Jersey harus di kenakan diluar bukan dimasukan ke dalam celana.

2.Sarung Tangan. Terdapat sarung tangan penuh atau setengah jari. Kedua – duanya mempunyai pading di beberapa bagian tertentu yang gunanya supaya mengurangi rasa pegal/panas. Disamping itu juga melindungi tangan kita apabila kita terjatuh.

3.Celana. Celana sepeda ada dua macam, model baggy (komprang) atau lycra (ketat/stretch). Kedua-duanya mempunyai pading dibagian selangkanya untuk menghindari pegal/panas. Pilihlah yang sesuai selera dan nyaman untuk dikenakan. Catatan: sebenarnya ada celana dalam kusus yang ber pading, sehingga dapat dikenakan dengan celana pendek biasa.

4.Kaos Kaki. Kaos kaki untuk olah raga bersepeda biasanya lebih tipis dibanding kaos kaki untuk olahraga umumnya, dan dibuat dengan bahan yang sama seperti bahan jersey (mudah menguapkan keringat) sehingga kaki selalu kering, selain itu kaos kaki juga melindungi kaki dari lecet karena gesekan dengan sepatu.

5.Sepatu Sepeda. Banyak sekali model-model sepatu sepeda mulai dari model casual (sepatu kets sehari-hari) sampe model untuk balap yg ringan. Tetapi semuanya mempunyai persamaan yaitu spd compatible. Yang artinya sepatu ini mempunyai sol yang kaku dimana dibagian tertentu terdapat cleats (kaitan) untuk clipless pedal (dimana sepatu terkait ke sepeda). Sol yg kaku gunanya supaya dapat menyalurkan tekanan dengan baik/konstan ke pedal.
6.Helm. Anda harus selalu mengenakan helm bila bersepeda gunung. Bukan karena semata – mata berfungsi untuk melindungi kepala anda. Tapi ini adalah peraturan Internasional di mana pun harus digunakan.

Beberapa Istilah Asing Untuk Komponen Sepeda

Memang dipasaran atau toko-toko sepeda banyak komponen disebutkan dengan istilah berbahasa asing (bahasa inggris), ini beberapa contohnya.

Bearings:
Bola besi kecil yang biasa disebut pelor, terletak dan berputar didalam hub dan bottom bracket

Bottom Bracket:
Terletak di dalamcangkang botom bracket pada rangka sepeda, ini adalah bearing tempat di mana crank berputar


Chainstays:
Batang rangka yg ujungnya terdapat cangkang bottom bracket dan ujung satunya lagi terpasang dudukan anting – anting RD (rear dropout)

Chainring/Chainwheel:
Piringan bergerigi yang berada pada Chainset (komponen crank),

Chainset:
Satu set unit termasuk crank, chainring dan bottom bracket.

Crank:
Lengan ayun untuk mengayuh sepeda terpasang pada botom bracket dan di ujung satunya lagi terpasang pedal.

Derrailleur:
Apa bila shifter digerakan, derailleur akan mendorong rantai searah as cassette/sprocket (satu set gigi 8~9 buah yang terpasang di hub roda belakang) atau chain wheel (3 buah pada crank)

Disc Brake:
Rem yang bekerja pada piringan yang terpasang pada hub, bukan pada rim.

Flange:
Bagian hub yang menyerupai piringan berlubang-lubang di mana jeruji roda dikaitkan.

Freewheel:
Sebuah hub yg memungkinkan roda tetap berputar walaupun kayuhan berhenti.

Front Derailleur:
Sebuah alat yg membuat rantai berpindah searah as chainwhell

Grip Shift:
Ditemukan oleh SRAM pada thn 1987, shifter ini terpasang pada handle bar, sipengendara cukup memuntir shifter kedepan/kebelakang untuk memilih posisi gir, mirip seperti pada pengendara sepeda motor

Hub:
Sebuah mekanis yang terdapat bearing didalamnya dan dikaitkan jari-jari, letaknya pada pusat roda

Rear Derailleur:
Sebuah alat yg membuat rantai berpindah searah as cassette/sprocket

Trigger Shifter:
Satu jenis shifter, yang terpasang pada handle bar, dan pengendara harus menggunakan jari jempol dan telunjuknya untuk memilih posisi gir.

No comments:

Post a Comment