Sunday, December 13, 2009

Tips Bertualang Menggunakan Sepeda

Selain hiking dan mountenering, menunggangi sepeda gunung (MTB) merupakan petualangan seru yang menantang. Beberapa kelebihan menggunakan MTB ketika bertualang atau sekedar jalan-jalan di alam, adalah daya jelajahnya yang sangat jauh ketimbang hiking dengan berjalan kaki. Semua medan yang bisa dilalui dengan berjalan kaki pasti bisa dengan menggunakan MTB. Kecuali medannya harus memanjat (rock climbing) atau turun tebing (rapeling)

Selain daya jangkau yang luas dan jauh, dengan bersepeda gunung kita akan merasakan sensasi yang tidak terkira bila menjumpai turunan panjang. Memacu sekencang-kencangny a sepeda, melibas tikungan, melompati gundukan, drop off di ceruk tanah…. merupakan pengalaman yang tidak akan terlupakan. Belum lagi hembusan angin kencang menerpa wajah ketika melaju sangat kencang di turunan… layaknya menunggangi jet coaster.


Semuanya mampu memacu adrenalin, membuat jantung berdetak kencang dan seolah-olah di dunia ini hanya ada kita, sepeda dan trek. Belum lagi ketika kita melaju menerobos semak, ranting dan dedaunan, seolah melalui sebuah lorong misterius…. seolah kita akan memasuki dunia lain.

Butuh jam terbang tinggi untuk bisa mengendalikan sepeda dengan baik dan aman di berbagai trek dengan kecepatan tinggi. Butuh skil dan ketrampilan yang tidak bisa instant kita peroleh tanpa main…main …dan main di alam. Semakin sering bersepeda kealam semakin terampil kita mengendalikan sepeda dan tahu apa yang kita lakukan bila menjumpai berbagai tipe trek. Sehingga kita tahu persis bagaimana melaju di trek tanah berpasir, trek berbatu (makadam), trek tanah liat licin, dan tanah tanah berlapis dedaunan busuk dan sebagainya.

Sebelum memulai petualangan bersepeda gunung di alam, pastikan kondisi tubuh dalam keadan fit dan bugar. Lupakan kegiatan ini bila kita dalam keadaan tidak fit atau sakit. Karena dalam kondisi tubuh tidak sehat hanya cari celaka dan hanya akan membuat repot teman seperjalanan. Kondisi badan tidak sehat akan membuat konsentrasi tidak maksimal, tenaga tidak ada dan hanya akan memperparah kondisi tubuh karena organ tubuh dipaksa bekerja keras.

Pastikan kondisi sepeda dalam keadan siap tempur. Cek rem apalah berfungsi sempurna, apakah kanvas rem masih tebal dan apakah minyak rem tidak bocor (rem hidrolik), lihat juga apakah karet rem masih tebal (v brake). Kencangkan baut (quickrelease) di hub. Cek juga angin di shock depan dan belakang tidak terlalu keras atau terlalu empuk. Basahi rantai dengan minyak pelumas. Rantai yang kering apalagi berkarat akan cepat rusak dan putus.

Pastikan tuas rem dan pemindah gigi bekerja sempurna. Demikian juga dengan system pemindah gigi apakah bekerja dengan baik, tidak lompat-lompat atau tidak mau pindah.

Bila menghadapi trek menanjak terjal pastikan gigi depan dan belakang di posisi ringan. Depan bilah crank yang paling kecil, dan belakang bilah seprocket yang paling besar. Bila terlalu ringan bisa disesuaikan dengan kayuhan. Pasang sadel tinggi, sehingga kita mengayuh seperti tengah berlari, ini akan meringankan kayuhan. Semakin terjal tanjakan semakin besar pula gaya grafitasi ke belakang. Kalau badan kita terlalu kebelakang maka ban depan kemungkinan akan terangkat dan kita akan terjatuh. Usahakan badan condong kedepan, untuk membuat ban depan tetap menapak di trek.

Kayuh perlahan, tidak usah terburu-buru atau bernafsu, nikmati semeter demi semeter trek menanjak yg kita lalui. Bernafaslah senormal mungkin, samakan irama ketika menginjak pedal lepas udara, ketika menarik pedal tarik nafas. Semakin kita sering bermain maka semakin kuat kita ditanjakan. Selebihnya ada masalah ketabahan dan kesabaran….. menjalani penderitaan.

Bila melibas turunan panjang dan cukup terjal, pastikan berat badan kita agak kebelakang. Ini dimaksudkan agar kita mengimbangi gaya grafitasi kedepan dan ban belakang tetap dmenapak di trek. Sehingga sepeda tetep bisa kita kendalikan. Jangan terlalu bernafsu melibas turunan. Lihat jauh ke depan, jangan ke ban depan. Di trek turunan kita akan melaju sangat kencang, dengan melihat jauh kedepan kita mampu melihat lebih luas trek di depan kita, kita akan tahu dan memutuskan akan mengambil jalur yang mana. Perhatikan baik-baik trek, apakah ada batu, akar yang menyilang, ceruk dalam, tanah berlumpur, tanah berlapis lumut dan sebagainya.

Diturunan terjal dan licin, jangan menggunakan rem depan, gunakan rem belakang sesekali untuk menurunkan kecepatan. Menekan keras-keras tuas rem belakang hanya akan membuat ban belakang melintir dan mengakibatkan ban belakang kehilangan kontraksi dengan tanah, sehingga sepeda sulit dikendalikan.

Bermain sepeda gunung selain menyenangkan juga beresiko dan berbahaya, maka kita perlu memakai helm, pelindung siku, lutut dan sarung tangan. Selain itu biasanya kita akan bermain di lokasi yang jauh dari keramaian, jauh dari warung makan, toko atau bengkel sepeda. Maka ransel (hydrobag) yang kita bawa harus kita isi dengan semua peralatan tersebut, seperti bawa makanan kecil dan minuman, jaket hujan, perlatan P3K, ban cadangan, pompa, pembuka ban, kunci L, lem dan tambal ban, alat penyambung rantai, minyak pelumas, batang pembuka ban. Oh yah jangan lupa bawa tisu basah dan tisu kering. Kedua barang ini sangat berguna kalau kita tiba-tiba, tidak tertahankan mau buang air besar, sementara rumah penduduk dan sungai tidak ada. Jangan sesekali menggunakan batu, kayu atau dedaunan, karena selain tidak hygienis juga bisa jadi menimbulkan rasa gatal atau beracun.

Lebih baik ransel kita berat tapi kita aman dan nyaman bertualang dengan sepeda gunung di alam, daripada kita ingin enteng dan sama sekali tidak bawa peralatan. Kalau terjadi sesuatu di jalan, misalnya ban kempes atau rantai putus, berharap saja teman bawa peralatan, kalau tidak, maka kita akan menuntun sepeda kita sepanjang trek untuk cari bengkel, atau carter mobil ke kota. Memilukan bukan ?

Bila kita ingin merakit atau beli sepeda gunung, pastikan dulu jenis sepeda apa yang kita kehendaki disesuaikan dengan jenis permainan dan lintasan apa yang hendak kita lalui. Kalau kita hanya mau main di trek off road ringan, masuk keluar jalanan tanah di kampung-kampung. Maka pilihan kita adalah jenis sepeda cross country (XC) dengan shock depan saja (hardtail)

Kalau sepeda yang kita impikan diharapkan bisa dimainkan disegala medan, melewati tanjakan dan turunan yang tidak terlalu ekstrim maka pilihan sepeda all mountain (AM) dengan fullsuspension di bagian depan dan belakang sangat cocok.

Sedangkan bila kita ingin tantangan yang lebih seru, menuruni bukit atau gunung dengan kecepatan tinggi yang memacu adrenalin, melompati gundukan tinggi, atau drop off 1 – 2 meter, maka pilihan sepeda yang kita rakit adalah freeride (FR) atau downhill (DH).

Bila kita sudah tahu persis sepeda jenis apa yang kita kehendaki, kemudian berapa budget yang kita miliki. Kita sudah bisa merakit sepeda yang kita kehendaki. Inilah enaknya merakit sepeda gunung, bisa disesuaikan dengan budget yang kita miliki. Karena setiap saat bila kita punya uang lebih dan kita ingin tantangan lauin frame maupun komponen bisa kita upgrade ke yang lebih tinggi. Atau ganti sepeda denga spek yang mumpuni.

Untuk pemula, yang baru pertama kali main sepeda, jenis sepeda yang cocok adalah XC. Seiring dengan semakin seringnya main, semakin baiknya pengendalian di berbagai medan, maka bisa berganti kemudian ke sepeda AM, tidak berhenti sampai disitu kalau ingin tantangan lain, ingin mencoba drop off setinggi 1 meter lebih maka bisa merakit sepeda FR atau DH.

Banyak pilihan frame dan komponen sepeda XC, AM dan FR/DH di pasaran. Biasanya harga yang berbeda menentukan jenis bahan, berat atau ringan, ketahanan dan kenyamanan sebuah frame atau komponen sepeda gunung.

Banyak merk frame dan komponen diperjualbelikan di pasaran. Ada baiknya kita melihat-lihat dulu di toko-toko sepeda, pilih-pilih, browsing di internet, Tanya-tanya teman yang sudah lebih dulu main sepeda, menganai frame dan komponen apa yang bagus dan sesuai dengan budget yang kita miliki.

Merakit sepeda biasanya akan membuat budget membengkak, karena biasanya kita akan memilih frame dan komponen bagus. Kalau hal ini tidak ingin terjadi, pilihan satu-satunya adalah beli sepeda gunung utuh (full bike) yang tinggal kita tunggangi dan jalan.

Jangan lupa bawa alat komunikasi seperti HP atau HP Satelit atau kalau mau eksplore ke trek baru bawa peta dan GPS sangat dianjurkan. GPS berguna untuk merekam perjalanan kita, sehingga kalau kita akan kembali ke trek tersebut kita tidak perlu repot-repot bertanya atau mengingat-ingat. Atau kalau kita kesasar kita akan dituntun kembali ke trek semula. GPS juga menginformasikan kepada kita rata-rata kecepatan bersepeda (average speed), kecepatan maksimum di turunan (max speed), waktu bergerak (moving time), jarak tempuh (odo meter), waktu diam/istirahat (stop time), kontur trek, ketinggian tanah dari permukaan laut dan sebagainya.

Ok, selamat bertualang dengan sepeda gunung…..seperti biasa, jangan lupa berdoa.
Read More......

Sunday, August 9, 2009

Langkah-langkah bikin kaos distro

Sebetulnya tidak terlalu sulit untuk membuat sebuah produk untuk distro. Ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan. Disini kita coba untuk berbagi tips untuk membuat t-shirt distro. Yang jelas untuk setiap langkahnya kamu harus berpatokan pada 3 hal yaitu : kualitas, kualitas dan kualitas. Ingat produk distro itu segmented dimana pembelinya adalah orang yang punya uang dan educated. So.. jangan main-main dengan kualitas.

1. Pemilihan bahan kaos
Untuk pemilihan bahan, dari sekian jenis bahan pilihlah bahan dari jenis cotton atau katun, baik combed maupun carded. Mengapa? Karena yang mengangkat citra dari kaos distro selain disain kaosnya juga kualitas bahannya. Pilih yang soft, karena lebih nyaman untuk dipakai.



2. Pemotongan atau cutting bahan kaos
Kalau sudah dapat bahannya langkah selanjutnya adalah pemotongan atau cutting. Cutting disesuaikan dengan ukuran yang dikehendaki. Ukuran yang biasa di pakai adalah S, M, L serta XL. Ini tergantung target market yang mau kamu sasar. Kalau sasarannya ABG, ya perbanyak ukuran M atau L aja. Jangan bikin ukuran XXL yang biasa untuk bapak-bapak.


3. Disain kaos
Untuk bagian ini bersyukur bangetlah kalo kamu bisa disain apalagi kalau menguasai coreldraw dan adobe illustrator, itu akan sangat membantu. Selain disain yang bagus dan unik kamu juga perlu sebuah konsep didalam membuat disain. Tentukan tema apa yang akan menjadi patokan dalam disain produk kamu. Jika kamu bisa membaca keinginan target pasar kamu, dijamin produk akan ludes dalam sekejap. Idealis dengan keinginan kita boleh, tapi kalo mau cepet laku ya ikutin kemauan pasar.

4. Sablon
Kalo kamu sudah mengusai teknik sablon tentu akan sangat membantu. Tapi kalo belum bisa atau masih “nyubi” ada baiknya diserahkan ke penyablon yang berpengalaman seperti oblongan.com misalnya… Daripada salah atau hasilnya nggak sesuai dengan yang diharapkan mendingan diserahkan ke yang berpengalaman aja deh.

5. Penjahitan
Setelah sablon selesai, proses berikutnya adalah penjahitan. Cari penjahit yang splesialis kaos. Karena mesin yang dipakai untuk menjahit kaos beda dengan mesin jahit yang biasa kita lihat. Yang jelas kalau untuk distro harus memakai mesin ini :
-Mesin jahit high speed.
-Mesin obras 4 benang.|
-Mesin overdeck dan
-Mesin jahit rantai.
Kalau penjahit yang kamu datangin ga punya salah satunya, lupakan dan serahkan aja ke kita aja. Kualitas jahitan bisa dilihat dari kerapian dan kerapatan jahitan.

6. Packaging
Nah kalo sudah jadi, tinggal masalah packing. Agar tampak cantik dan menawan bikin kemasan yang menarik. Kemasan juga sangat membantu dalam penjualan. Jika kamu bisa membuat packaging yang menarik, itu juga bisa mendongkrak nilai jual dari produk kamu.

Oke, dah beres tuh kaos. Sekarang tinggal langkah selanjutnya yang paling sulit: pemasaran, untuk awalnya kamu bisa menawarkan ke orang-orang disekitar kamu. Syukur kalo kamu emang punya banyak komunitas, bisa dimanfaatkaan tuh. Ajak joint pihak-pihak yang sudah berpengalaman dalam marketing kaos itu akan sangat membantu kamu. Ok, selamat berkarya.
Read More......

Jenis cat sablon

Mungkin diantara kalian ada yang masih banyak yang bertanya-tanya dan belum tahu jenis-jenis cat sablon. Ini kita coba jelaskan beberapa diantaranya

1. Rubber
Cat jenis ini termasuk yang paling banyak diaplikasikan dalan dunia sablon. Karena sifatnya yang menempekl dipermukaan kain sehingga mampu menutupi serat atau rajutan kain. Jenis rubber sendiri ada banyak. Tergantung kualitas dan efek sablon yang diharapkan. Cat jenis ini jika kualitas dan pengerjaannya baik akan tahan hingga bertahun-tahun


2. Pigment
Untuk cat jenis ini biasa digunakan untung kaos yang berwarna putih atau muda. Cat ini menyerap ke dalam serat kain kaon. Kaos yang menggunakan cat jenis ini tidak bertambah kaku. Ini cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain.

3. Plastisol
Berbeda dengan cat rubber yang berbahan dasar air.ini menggunakan minyak sebagai bahan dasarnya. Kelebihan cat ini adalah kemampuannya menembus dot atau titik yang yang sangat kecil. Sehingga cocok untuk mencetak disain raster.

4. Sablon Superwhite .
Mempunyai sifat yang hampir sama dengan pigment walau sedikit lebih tebal. Cat jenis ini baik digunakan untuk menyablon pada kaos dengan bahan yang berwarna gelap.

5. Glow in the dark
Cat jenis ini memiliki kemampuan untuk memancarkan cahaya didalam kegelapan. Hanya saya sablonan yang dihasilkan cat ini terasa tebal dan dalam pencucian sehari-hari harus lebih hati-hati. Cat jenis ini bisa rubber, pigmen maupun plastisol.

6. Discharge
Cat jenis ini memiliki kemampuan menghilangkan warna dasar kaos yang kemudian di isi dengan warna cat.

7.Glitter

Sablon dengan menggunakan cat yang dicampurkan bubuk glitter. Glitter sendiri tersedia dengan berbagai macam warna.
Read More......

Friday, July 31, 2009

Cara Menentukan Ukuran Sepeda Gunung

Ada beberapa hal yg harus dipikirkan bila membeli sepda gunung. Tapi dua hal yang paling mendasar adalah ukuran sepeda dan posisi sadel. Sepeda gunung yang kebesaran atau kekecilan akan menyebabkan kurang nyamanan dan akan menyababkan kecelakaan yang fatal.

Ukuran Rangka
Untuk menentukan ukuran rangka yg tepat pada sepeda gunung umumnya, berdirikan sepeda dengan posisi dibawah selangkangan anda dengan posisi kaki anda rata pada lantai, dan rentangkan kedua kaki kiri/kana sama dengan jarak pedal. Jarak antara top tube ke selangkangan anda harus berkisar 3" dan 5" (7,5~12,5 cm). Apabila sepeda bukan tipe umum (sepeda gunung dual suspension atau posisi top tube nya lebih rendah) maka untuk hal ini anda harus membeli sepeda dengan ukuran yang telah direkomendasikan oleh pembuatnya.

Tabel Ini dapat membantu anda untuk mendapat ukuran rangka yang cocok

5' 5" (162,5 cm) 12" - 14" frame
5' 5" - 5' 8" (162,5~170 cm) 14" - 16" frame
5' 8" - 5' 11" (170~172,5 cm) 17" - 18" frame
5' 11" - 6' 2" (172,5~185 cm) 19" - 20" frame
6' 2" - 6' 4" (185~190 cm) 21" - 22" frame



Posisi Sadel
Posisi sadel yg tepat akan mebuat anda mendapatkan, kenyamanan, tenaga maksimum, dan mengurangi cedra sendi lutut. Untuk menentukan ketinggian sadel yang tepat, naiki sepeda dengan bersepeda pada keadaan normal, dan atur pedal pada posisi jam 12 dan 6. Anda akan mendapatkan ketinggian sedel yg tepat apa bila posisi pedal pad jam 6 dan lutut anda akan tertekuk sekitar 20~30̊ (makin rendah posisi sadel makin besar sudut yg terjadi).
Apabila bermain downhill atau dual slalom, abaikan kenyamanan (posisi sadel agak direndahkan) untuk lebih mengantisipasi maneuver pada sat meluncur.

Maju dan Mundur
Untuk diingat bahwa sadel akan bergerak ke depan dan ke belakang pada saat anda mengayuh sepeda. Pada saat anda duduk diatas sepeda dengan posisi kaki pada jam 6 dan 12, aturlah tempat duduk (maju/mundur) sehingga posisi dengkul (tutup dengkul) kurang/lebih segaris dengan as pedal. Jangan lupa cek lagi ketinggian sadel.

Menunduk dan mendongak
Aturlah posisi sadel pada posisi netral/sedatar mungkin (bisa menggunakan water pas). Coba tes dengan mengendarai sepeda dengan posisi netral ini, hingga anada memutuskan untuk merubah posisi sadel yang enak dengan menundukan atao mendongakan sadel sedikit.

Bagaimana Kiat untuk Membeli Sepeda Gunung

Dimana bisa mendapatkan Sepeda Gunung:
Pada tahun 70 an membeli/memilih sepeda lebih mudah dibanding pada saat sekarang ini, karena pilihannya hanya pada sepeda biasa, singgle speed atau sepeda balap (inipun untuk sehari-hari jarang digunakan) dan semua toko sepeda menjual sepedanya dalam bentuk bulat siap pake (tinggal pilih warna lalu angkut) Tapi sekarang untuk mendapatkan sepeda yg sesuai spesifikasinya dengan anggaran yg telah kita tentukan, dan service yg memuaskan seperti yang kita ingin dapatkan, anda harus mengunjungi toko sepeda yg kusus (untuk sepeda gunung dan componennya) yang memang jumlahnya belum begitu banyak di sini.

Toko Sepeda yg harus kita cari.
Toko sepeda untuk sepeda gunung yg kita akan kunjungi, paling tidak harus mempunyai beberapa variasi harga sesuai kualitas dan brand dari tiap2 pembuatnya. Toko sepeda ini umumnya telah mempunyai staf yg ahli untuk dapat membantu anda dalam memberikan saran yg tepat tentang opsi - opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran anda. Perlu diingat apabila anda tidak puas dengan staf nya, coba hubungi atasannya (manager atau empunya toko)

Pelayanan apa yg harus anda dapatkan.
Mereka harus dapat menjelaskan tentang ukuran dan jenis sepeda, (ukuran top tube, seat tube, jarak jangkauan ke bar, dll)
Anda akan di tunjukan/disarankan sebuah sepeda yang cocok dan nyaman untuk kebutuhan sesuai dengan anggaran dan ukuran tubuh anda. Anda akan diperbolehkan melakukan test drive sebelum anda menentukan untuk membelinya (tentunya hanya di area parkir sekitar tokonya) Shifter, derailleur, rem, dan wheel set harus dapat diperagakan kepada anda.
Toko sepeda seharusnya memberikan penyetelan gratis setelah pembelian, dan umumnya juga memberikan potongan harga kusus untuk accessories yang dibeli bersama sepedanya. Hindari departement store (sebisanya), karena biasanya mereka tidak memberikan banyak pilihan – pilihan dan service setelah pembelian, staf nya pun kurang berpengalaman seperti pada di toko sepeda khusus (kecuali anda sedang beruntung).
Read More......

Perlengkapan Wajib Bersepeda

Boleh saja menggunakan pakaian sport untuk bersepeda gunung, tetapi apabila menggunakan pakaian yang dirancang khusus untuk bersepeda, pasti akan lebih nyaman dan meningkatkan penampilan dalam bersepeda gunung. Saya yakin anda pasti akan menderita apa bila mengenakan celana pendek dengan celana dalam berlapis empat, dibanding menggunakan celana sepeda ber-pading atau mengunakan t-shirt yang basah dengan keringat dari pada mengenakan jersey, tetapi mengapa begitu? Pakaian untuk bersepeda gunung bukan hanya karena penampilannya yang bagus tetapi ini lebih membuat performa kita lebih baik didalam segala kondisi bila bersepeda. Pakaian sepeda gunung yang berkualitas harus memenuhi syarat sebagai berikut:

1.Mudah menguapkan keringat. Bahan yang digunakan untuk pakaian sepeda gunung harus dapat menarik keringat dari kulit dan meneruskannya ke lapisan luar bahan, pada lapisan luar inilah keringat diuapkan sehingga cepat mengering. Dan hasilnya? Sejuk, kering, dan nyaman untuk bersepeda.

2.Jahitan tidak menonjol/kasar. Kenyataannya, jika jahitan tidak menonjol/kasar maka kulit kita tidak akan menderita karena tergesek-gesek oleh jahitan pakaian pada beberapa bagian tertentu. Dan hasilnya? Pengendara akan lebih nyaman untuk bermanuver

3.Padding. Celana pendek komprang/ketat Sepeda Gunung mempunyai pading menyatu di bagian selangkangannya, Dan hasilnya? Saya rasa, anda pasti dapat membayangkannya.

Apa Yang Anda Butuhkan: Setidaknya ada lima hal mendasar dalam berpakaian yang anda harus perhatikan bila bersepeda gunung

1.Jersey. Jersey untuk bersepeda yang baik bisa ber lengan panjang atau pendek dan di desain dengan bahan yang mudah menguapkan keringat, biasanya menggunakan zipper (ritsleting) 3/4 atau ½ panjang baju dibagian depannya, dan saku dibagian belakang (untuk menyimpan peta atau makanan kecil). Jersey harus di kenakan diluar bukan dimasukan ke dalam celana.

2.Sarung Tangan. Terdapat sarung tangan penuh atau setengah jari. Kedua – duanya mempunyai pading di beberapa bagian tertentu yang gunanya supaya mengurangi rasa pegal/panas. Disamping itu juga melindungi tangan kita apabila kita terjatuh.

3.Celana. Celana sepeda ada dua macam, model baggy (komprang) atau lycra (ketat/stretch). Kedua-duanya mempunyai pading dibagian selangkanya untuk menghindari pegal/panas. Pilihlah yang sesuai selera dan nyaman untuk dikenakan. Catatan: sebenarnya ada celana dalam kusus yang ber pading, sehingga dapat dikenakan dengan celana pendek biasa.

4.Kaos Kaki. Kaos kaki untuk olah raga bersepeda biasanya lebih tipis dibanding kaos kaki untuk olahraga umumnya, dan dibuat dengan bahan yang sama seperti bahan jersey (mudah menguapkan keringat) sehingga kaki selalu kering, selain itu kaos kaki juga melindungi kaki dari lecet karena gesekan dengan sepatu.

5.Sepatu Sepeda. Banyak sekali model-model sepatu sepeda mulai dari model casual (sepatu kets sehari-hari) sampe model untuk balap yg ringan. Tetapi semuanya mempunyai persamaan yaitu spd compatible. Yang artinya sepatu ini mempunyai sol yang kaku dimana dibagian tertentu terdapat cleats (kaitan) untuk clipless pedal (dimana sepatu terkait ke sepeda). Sol yg kaku gunanya supaya dapat menyalurkan tekanan dengan baik/konstan ke pedal.
6.Helm. Anda harus selalu mengenakan helm bila bersepeda gunung. Bukan karena semata – mata berfungsi untuk melindungi kepala anda. Tapi ini adalah peraturan Internasional di mana pun harus digunakan.

Beberapa Istilah Asing Untuk Komponen Sepeda

Memang dipasaran atau toko-toko sepeda banyak komponen disebutkan dengan istilah berbahasa asing (bahasa inggris), ini beberapa contohnya.

Bearings:
Bola besi kecil yang biasa disebut pelor, terletak dan berputar didalam hub dan bottom bracket

Bottom Bracket:
Terletak di dalamcangkang botom bracket pada rangka sepeda, ini adalah bearing tempat di mana crank berputar


Chainstays:
Batang rangka yg ujungnya terdapat cangkang bottom bracket dan ujung satunya lagi terpasang dudukan anting – anting RD (rear dropout)

Chainring/Chainwheel:
Piringan bergerigi yang berada pada Chainset (komponen crank),

Chainset:
Satu set unit termasuk crank, chainring dan bottom bracket.

Crank:
Lengan ayun untuk mengayuh sepeda terpasang pada botom bracket dan di ujung satunya lagi terpasang pedal.

Derrailleur:
Apa bila shifter digerakan, derailleur akan mendorong rantai searah as cassette/sprocket (satu set gigi 8~9 buah yang terpasang di hub roda belakang) atau chain wheel (3 buah pada crank)

Disc Brake:
Rem yang bekerja pada piringan yang terpasang pada hub, bukan pada rim.

Flange:
Bagian hub yang menyerupai piringan berlubang-lubang di mana jeruji roda dikaitkan.

Freewheel:
Sebuah hub yg memungkinkan roda tetap berputar walaupun kayuhan berhenti.

Front Derailleur:
Sebuah alat yg membuat rantai berpindah searah as chainwhell

Grip Shift:
Ditemukan oleh SRAM pada thn 1987, shifter ini terpasang pada handle bar, sipengendara cukup memuntir shifter kedepan/kebelakang untuk memilih posisi gir, mirip seperti pada pengendara sepeda motor

Hub:
Sebuah mekanis yang terdapat bearing didalamnya dan dikaitkan jari-jari, letaknya pada pusat roda

Rear Derailleur:
Sebuah alat yg membuat rantai berpindah searah as cassette/sprocket

Trigger Shifter:
Satu jenis shifter, yang terpasang pada handle bar, dan pengendara harus menggunakan jari jempol dan telunjuknya untuk memilih posisi gir.

Read More......

5 jenis sepeda gunung berdasarkan fungsinya

Setidaknya ada 5 jenis sepeda gunung berdasarkan fungsinya, yaitu:

a. Cross country (XC)
Dirancang untuk lintas alam ringan hingga sedang. Didesain agar efisien dan optimal pada saat mengayuh dan menanjak di jalan aspal hingga jalan tanah pedesaan.

b. All mountain (AM)
Dirancang untuk lintas alam berat seperti naik turun bukit, masuk hutan, melintasi medan berbatu, dan menjelajah medan offroad jarak jauh. Keunggulan all mountain ada pada ketahanan dan kenyamanannya untuk dikendarai. Hampir semua sepeda AM bertipe full-suspension.

c. Freeride (FR)
Dirancang untuk mampu bertahan menghadapi drop off (lompatan) tinggi dan kondisi ekstrim sejenisnya. Bodinya kuat namun tidak secepat dan selincah all mountain karena bobotnya yang lebih berat. Kurang cocok untuk dipakai jarak jauh.


d. Downhill (DH)
Dirancang agar dapat melaju cepat, aman dan nyaman dalam menuruni bukit dan gunung. Mampu menikung dengan stabil pada kecepatan tinggi dan selalu dilengkapi suspensi belakang untuk meredam benturan yang sering terjadi. Sepeda DH tidak mengutamakan kenyaman mengayuh karena hanya dipakai untuk turun gunung. Sepeda downhill juga lebih mengacu pada lomba, sehingga selain kekuatan, yang menjadi titik tekan dalam perancangannya adalah bagaimana agar dapat melaju dengan cepat. Untuk menuju ke lokasi, para downhiller tidak mengayuh sepeda mereka namun diangkut dengan mobil. Tidak efisien dipergunakan di dalam kota maupun di jalur cross country.

e. Dirtjump (DJ)
Nama lainnya adalah urban MTB. Penggemar jenis ini awalnya adalah anak muda perkotaan yang menggunakan sepeda gunung selain sebagai alat transportasi, ngebut di jalanan kota, juga digunakan untuk melakukan atraksi lompatan tinggi dan ekstrim. Fungsinya mirip BMX namun dengan bentuk yang diperbesar.
http://img511.imageshack.us/img511/3003/jenisepedaql8.jpg
Read More......

Friday, March 13, 2009

Rahasia Kecerdasan Yahudi

Walau sedang 'sibuk' dengan budaya sendiri tetapi bukan berarti harus menutup mata terhadap masyarakat di bagian dunia lainnya bukan..? Smile



Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama.

Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, "Mengapa Yahudi Pintar?"

Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?

Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.

Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.

Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika.

Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak kamu?”

Dia menjawab, "Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius."

Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya.

Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.

Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.

Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.

Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),”
ungkapnya.

Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.

Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.

Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).

Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.

Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak.

Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.

Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!!!” katanya.

Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.

Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.

Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya.
Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!

Terperanjat?, itulah kenyataannya.

Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. tetapi hal itu bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses dan kedisiplinan serta pengetahuan.

Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama
Read More......